oleh

DPD Vox Point Sulsel Sudah Konferda, DPN Memaksakan Pembentukan Pengurus Baru. DPD VPI Sulsel ditengarai ilegal.

-News-219 views

Lepongonnews.com-Makassar – Vox Populi Institute (Vox Point) Sulawesi-Selatan (Sulsel) telah menyelenggarakan Konferensi Daerah (Konferda) di Makassar, 28-29 Juni 2023 lalu. Dimana dalam Konferda tersebut disampaikan pandangan umum dari DPW, DPD, dan DPN tentang kepengurusan yg lama serta harapan untuk kepengurusan selanjutnya.

Namun saat ini Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mengabaikan hasil konferda tersebut dengan ‘memaksakan’ pembentukan dan pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) VOX POINT INDONESIA Sulawesi Selatan (Sulsel). Sikap DPN ini menimbulkan pertanyaan menyusul reaksi penolakan dari mayoritas anggota Vox Point Sulsel serta sejumlah pegiat sosial kemasyarakatan di wilayah Keuskupan Agung Makassar (KAMS).

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Vox Point Sulsel periode 2021-2023, Robert Tjowari pada media ini pada media selasa 18 September 2023 via whatsapp.

Bahwa, DPN VPI terkesan memaksakan pembentukan dan pelantikan pengurus baru DPD VPI Sulsel ini yg tidak sesuai dengan kaidah organisasi. Sehingga pembentukan dan pelantikan ini terkesan ditumpangi oleh kepentingan politik tertentu menjelang pesta demokrasi tahun 2024. Padahal VPI jelas merupakan Ormas independen.

Sikap DPN ini dapat memicu perpecahan dan persatuan Komunitas Katolik di Sulawesi Selatan. Agar itu tidak terjadi maka mayoritas anggota VPI Sulsel menolak pembentukan pengurus baru dan menolak menjadi bagian di dalam ķepengurusan tersebut, sebutnya.

Sebelumnya kami meminta kepada Dewan Pimpinan Nasional VPI untuk menunda urusan ini hingga selesainya rangkaian pemilu agar tidak mengganggu persiapan dan upaya-upaya politik bacaleg Katolik yang sudah berjalan selama ini.
Namun DPN bergeming, tidak memberi respon positip dan tetap lanjut melakukan pelantikan.
Oleh karena itu kepengurusan yg dilantik menurut kami adalah kepengurusan yg tidak legal, karena adanya ketidaksesuaian dan banyaknya penolakan.

Organisasi Vox Populi Institute Indonesia(Vox Point) ini bergerak di bidang kemasyarakatan tingkat nasional.
Dan selama ini Vox Point selalu mengedepankan sikap-sikap demokratis dalam menjalankan roda organisasi. VPI lahir untuk ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara berdasarkan Pancasila , UUD 1945, menjaga kemajemukan demi keutuhan NKRI.

“Semoga Vox Point di Sulawesi Selatan bisa tetap mengedepankan sikap demokratisnya dan mempertahankan independensinya serta kenetralannya dan menjadi rumah dialog keberagaman dan perjumpaan semua elemen,” harapnya. (Yustus)

Komentar