Lepongannews – LUWU UTARA — Di tengah keberagaman, masyarakat Desa Sukadamai, Minggu (22/12) malam tadi, bersukacita merayakan Hari Ulang Tahun ke-48 Desa Sukadamai Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara.
Bagaimana tidak, perayaan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Pemerintah senang sekali sebab hari ini kita melihat contoh harmoni Indonesia ada di tempat ini. Ada keluarga kita dari Bali dengan keyakinan Hindu Dharma, Toraja dengan Nasrani, dari Jawa dan masyarakat setempat dengan keyakinan Islam, bisa berkumpul dengan damai,” ucap Indah.
Perbedaan, lanjut Indah adalah rahmat sekaligus merupakan pondasi yang kuat bagi demokrasi.
“Yang namanya berbeda itu biasa dan ini contoh harmoni yang luar biasa. Sebenarnya modal perbedaan adalah pondasi yang kuat bagi demokrasi dan Luwu secara keseluruhan dikenal sebagai masyarakat informatika; masyarakat yang terbuka. Kalau keluarga kita tidak terbuka, maka tidak mungkin ada transmigrasi di sini, ini yang kita syukuri karena kita memahami betul arti sebagai anak Bangsa; yang berbeda-beda tapi tetap satu dalam bingkai NKRI,” terang mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Di desa yang merupakan daerah transmigrasi pada tahun 1971 tersebut, bupati perempuan pertama di Sulsel ini memiliki keyakinan bahwa warga Desa Sukadamai adalah warga yang memiliki keberanian dan pikiran yang bebas untuk berkreasi dan berinovasi serta memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.
“Saya menitip pesan untuk tetap menjaga harmoni yang luar biasa ini, jadilah orang tua, jadilah ibu, karena HUT bertepatan dengan Hari Ibu dan kita tahu bahwa seorang ibu di dalam setiap helaan nafasnya dan geraknya selalu terselip doa kebaikan untuk anak-anaknya. Perbedaan itu adalah rahmat dan modal yang kuat, yang tidak semua orang miliki. Kita tidak bisa memilih lahir sebagai perempuan/laki-laki, kita juga tidak bisa memilih untuk lahir sebagai suku dan agama apa, tetapi kita bisa memilih untuk memberi manfaat kepada orang banyak. Mari terus bergandengan tangan untuk menjaga harmoni dan membangun daerah kita,” pesan bupati cantik kelahiran 7 Februari 1977 ini.
Turut hadir pada perayaan HUT tersebut Anggota DPRD Hamudin, Camat Sukamaju, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga desa. (jusman)
Komentar